Kepala Kepegawaian Sulawesi Tenggara Diduga Lakukan Pungutan Liar

KENDARI -- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara Sartina Rahman diduga melakukan praktek pungutan liar (pungli) terhadap calon pegawai negeri sipil yang berasal dari tenaga honorer. Dugaan ini muncul setelah ratusan calon pegawai mengaku dimintai biaya administrasi Rp 300 ribu.

Berdasarkan data dari badan kepegawaian, tahun ini ada 738 tenaga honorer yang dinyatakan lulus menjadi pegawai negeri di Sulawesi Tenggara. Mereka masin

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya