Holding Tambang Bisa Beri Nilai Tambah US$ 8 Miliar
JAKARTA -- Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil memperkirakan pembentukan perusahaan induk (holding) pertambangan akan memberi nilai tambah US$ 8 miliar.
Kemampuan berutang perusahaan induk ini juga, menurut dia, dapat mencapai US$ 10 miliar. "Karena perusahaan induk itu bisa menjadi sebesar BHP Billiton," kata Sofyan di Jakarta kemarin.
Menurut Sofyan, dengan ekses tersebut, perusahaan induk tambang diharapkan akan mampu mengambil
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini