Mata Indah
Burung murai berwarna merah, terbang melompat dari batang berbunga indah. Angin menyelinap membawakan lagu megah. Kemari, kemarilah. Tataplah aku pada mataku. Ada sepenggal cinta pada setiap butir air mataku. Mata yang berdarah.
AKU tidak dapat mengingat sejak kapan aku membenci adikku sendiri. Lea dilahirkan ketika bulan membulat sempurna pada bubungan langit. Aku ingat matanya yang masih tertutup dan tangisnya yang menggetarkan dinding-d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini