Perjanjian Kerja Sama dengan Singapura Masih Jadi Tanda Tanya
Jakarta -- Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Yuddy Chrisnandi, menilai perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Singapura sulit untuk diratifikasi. Sebab, secara umum, perjanjian itu tidak memberi keuntungan bagi Indonesia. "Harus ada perbaikan pada pasal-pasalnya," kata politikus Partai Golkar ini di gedung MPR/DPR, Jakarta, kemarin.
Menurut Yuddy, pendapat pribadinya itu tidak mewakili sikap Fraksi Golongan Karya di parlemen. Go
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini