maaf email atau password anda salah
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Jenis Kelamin
Cristiano Ronaldo masih menjadi magnet yang membuat perhatian sepak bola dunia terus mengikutinya. Hiruk-pikuk saat dia tampil pertama kali bersama klub barunya, Al Nassr, di Arab Saudi membenamkan pemberitaan pemakaman Pele, sang legenda. Bintang-bintang dunia pun berdatangan ke Liga Arab Saudi.
Pele tidak semata-mata mewariskan dunia dengan jogo bonito alias sepak bola indah, tapi juga perjuangan melawan rasisme. Tanpa diketahui banyak orang, pemain sepak bola yang dianggap pahlawan global ini kerap mengalami diskriminasi warna kulit. Jose Paulo Florenzano, guru besar ilmu sosial Universitas Katolik Sao Paulo, menulis sejarah kelam pemain yang dijuluki Sang Raja ini.
Gelandang timnas Argentina, Alexis Mac Allister, menjadi sorotan karena merumput bersama tim papan tengah Liga Primer Inggris, Brighton & Hove Albion. Tanpa sang bintang yang baru menjuarai Piala Dunia ini, klubnya kalah oleh tim gurem. Mac Allister kini diperebutkan tim-tim elite di Inggris dan Italia.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.