Ribuan Judul, Jutaan Pembaca
Jika pada 1920-an komik muncul melalui media massa cetak, kini tren penyebaran dan membaca komik bergeser ke digital.
Tempo
Sabtu, 13 Oktober 2018
Jika pada 1920-an komik muncul melalui media massa cetak, kini tren penyebaran dan membaca komik bergeser ke digital. Komik memang lekat dengan media massa. Ketika penyebaran berita beralih ke Internet, komik pun mengikuti. Tren digital membuat siapa pun bisa membuat dan menyebarkan karya komiknya. Pembacanya juga semakin banyak. Asosiasi Komik Indonesia memprediksi, pertumbuhan pembaca komik digital akan mencapai 20 persen sampai 2025.
13 juta
...