Cokelat Tak Selamanya Manis

Ombak putih berbuih itu kembali terempas ke laut setelah menghantam deretan karang cokelat. Ia gagal menggulung bebatuan hitam dan kerikil-kerikil mungil di pinggir pantai. Ini bukanlah pantai sungguhan, melainkan dessert yang tersaji di piring menu Tabanan Chocolate di Pipiltin Cocoa, Barito, Jakarta Selatan. Seperti namanya, menu ini berbahan utama cokelat Tabanan, Bali.

Karang di piring itu adalah cokelat Tabanan yang sudah dicampur kayu manis. Begitu pula bulatan hitam di "pantai", yang sejatinya cokelat yang dibentuk mirip batu. Jika batu hitam itu dipecahkan, kita akan menemukan cokelat susu yang legit. Adapun "ombaknya" adalah buih susu yang diaduk hingga berbusa. Saat menyantap "pantai" itu, kita akan mendapati rasa pahit, manis, sekaligus asam khas buah-buahan: rasa yang berbeda dibanding cokelat Eropa dan Afrika yang kaya susu.

Minggu, 4 Januari 2015

Ombak putih berbuih itu kembali terempas ke laut setelah menghantam deretan karang cokelat. Ia gagal menggulung bebatuan hitam dan kerikil-kerikil mungil di pinggir pantai. Ini bukanlah pantai sungguhan, melainkan dessert yang tersaji di piring menu Tabanan Chocolate di Pipiltin Cocoa, Barito, Jakarta Selatan. Seperti namanya, menu ini berbahan utama cokelat Tabanan, Bali.

Karang di piring itu adalah cokelat Tabanan yang sudah dicampur kayu mani

...

Berita Lainnya