Gerilya Lewat Coretan Dinding

Mereka bergerilya menyapukan kuas, menyemprotkan airbrush, menghiasi wajah kota dengan graffiti dan mural. Mereka adalah para seniman jalanan atawa street artist, yang menjadikan dinding-dinding kota serta ruang publik lainnya sebagai media berekspresi. Lewat karyanya, mereka memprotes beragam persoalan, dari korupsi hingga pelanggaran hak asasi.

Minggu, 9 Juni 2013

GAYA lelaki itu cukup eksentrik. Wajahnya berhias tindik. Hidung bersubang, bibir bergiwang. Cuping telinganya berlubang sebesar ibu jari. Kedua lengan dipenuhi tato, sementara gelang merah melingkar di tangan kanannya. Satu kalimat tertulis di permukaan gelang berbahan karet rubber itu, "Berani jujur, hebat." "Dikasih teman pas bikin mural bersama kemarin," kata Digie Sigit, lelaki 36 tahun itu, menjelaskan asal-usul gelangnya kepada Tempo, Kamis la

...

Berita Lainnya