Nomaden di Ibu Kota
Manusia gerobak menjadi fenomena yang biasa ditemui di jalan-jalan Jakarta. Mereka membawa gerobak yang selain berfungsi untuk mengais barang-barang bekas, juga untuk tempat tinggal keluarga. Mereka umumnya hidup nomaden, berpindah-pindah tempat, berjalan jauh menempuh belasan kilometer memburu barang-barang bekas.
Minggu, 22 Juli 2012
Malam yang merambat larut jatuh di emper sebuah toko di dekat halte bus Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Selasa lalu. Paul, 45 tahun, duduk bersila di samping gerobaknya, menunggui dua anaknya, berusia 1 dan 2 tahun, yang tidur di kardus berlapis kasur tipis. Bau pesing samar berembus tertiup angin. Siti, istrinya, baru saja membenahi barang-barang dari gerobak.
Malam itu, cuaca memang bersahabat, sehingga mereka memilih tidur di udara terbuka. Ta
...