Lukisan Hidup di Dinding

Daripada halaman belakang ditembok tinggi, lebih baik ditanami tanaman. Kalau semua warga Jakarta melakukannya, target 30 persen luas ruang terbuka hijau bisa tercapai.

Minggu, 4 Maret 2012

Perkenalan Anggia Murni dengan teknik menghijaukan bidang vertikal (vertical greenery) berawal tujuh tahun lalu. Ketika itu ia sedang mengerjakan proyek lanskap untuk paviliun Indonesia di perhelatan Nagoya Expo, Jepang. Ia melihat banyak tembok bangunan di sana ditumbuhi tanaman.

Orang Jepang menyebutnya paru-paru hijau (bio-lung). "Tahun 2005, teknik itu sudah menjadi industri," katanya. Dari perjumpaan tersebut, Anggia terus mempelajari kebun

...

Berita Lainnya