Sekolah Tinggi untuk Buruh Migran

Universitas Terbuka membuka kelas jarak jauh di kantong-kantong buruh migran. Ada yang sudah lulus dengan predikat cum laude.

Minggu, 2 Mei 2010

Bagi sebagian buruh migran asal Indonesia di Hong Kong, akhir pekan tak melulu digunakan untuk hura-hura di Victoria Park. Saban Sabtu-Ahad justru menjadi waktu mengasyikkan bagi mereka untuk menimba ilmu. Asih Sudarmiasih, 39 tahun, misalnya.

Selama tiga tahun bekerja di Hong Kong, kini ia fasih berbahasa Inggris dan mahir mengoperasikan komputer. Kemampuan itu didapatnya dari kursus yang dilakoni saat memasuki bulan kedelapan bekerja di sana. K

...

Berita Lainnya