Amuk Massa Berbuah Cagar Budaya

Pemerintah DKI Jakarta akhirnya mengakui makam Mbah Priok sebagai cagar budaya. Tak didukung arsip kesejarahan.

Minggu, 25 April 2010

Sambil mengupas melon dan pepaya dagangannya, Taufik, 37 tahun, dengan antusias mengisahkan berbagai keajaiban di sekitar kompleks pemakaman Mbah Priok. Khususnya saat pasukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berupaya mengosongkan area pemakaman yang berujung amuk massa pada 14 April lalu.

"Mesin traktornya mendadak meledak," kata lelaki asal Banyumas yang mengaku tinggal di Koja sejak 1987 itu. Ia percaya, makam itu tak akan pernah ada yang

...

Berita Lainnya