Berdagang Pecel demi Sedekah

Sabtu, 3 Juli 2010

Sosok Rukem, 65 tahun, unik di negeri ini. Meski penghasilannya sebagai pedagang pecel tidak terlalu besar, ia selalu menyisihkan sebagian pendapatannya untuk bersedekah.

"Saya berjualan seperti ini bukan untuk mengejar harta, tapi setiap harinya untuk saya sedekahkan ke orang-orang yang lebih membutuhkan," kata Rukem, pedagang pecel yang setiap harinya mangkal di depan sekolah Mahatma Gandhi School, Kelapa Gading.

Saban hari, mulai pukul 5 sore hi

...

Berita Lainnya