Belajar Bertani di Internet

Rabu, 12 Juli 2006

Mendung membungkus siang yang dingin di Desa Pancasari, Bedugul, Bali, pertengahan Juni lalu. Sebaliknya, wajah Ketut Wiriantara, 28 tahun, cerah. Bendahara Kelompok Usaha Bersama Tani Muda Mandiri itu bersemangat menceritakan pengalamannya berguru tani di dunia maya.

Dua tahun lalu, Ketut hanya pemuda yang setengah terpaksa mengolah tanahnya karena gelar sarjana ekonominya tak laku. Ia bersama petani lainnya mencoba bertani stroberi dan tomat. Na

...

Berita Lainnya