Cromado di Lapangan Hijau

Tangannya terus mengibas-ngibaskan kausnya yang basah oleh keringat. Ketika t kami temui, ia sedang melepas lelah di Airman Planet Lounge, Hotel Sultan, Jakarta, setelah melatih tim nasional Indonesia. Sambil duduk, ia mengambil telepon dari saku celananya dan menaruh koran yang dilipat di tangannya ke atas meja. Koran itu cuma dibolak-baliknya sepintas. "Malas baca. Pusing dengan dualisme bola (sepak bola Indonesia)," kata Jacksen Ferreira Tiago kepada Heru Triyono, Arie Firdaus, dan fotografer Dwianto Wibowo dari Tempo yang menemuinya pada 20 Maret lalu.

Asisten pelatih tim nasional sementara ini kemudian memesan segelas strawberry milkshake. Tapi, ketika pesanan itu sampai di meja, ia justru tidak meminumnya, melainkan menyeruput lemon ice tea, yang kami pesan. Mungkin karena haus, dia lupa dengan pesanannya sendiri. Jacksen, yang siang itu memakai kaus parasit biru, murah senyum, sehingga terus tampak deretan giginya yang rapi.

Minggu, 31 Maret 2013

Tangannya terus mengibas-ngibaskan kausnya yang basah oleh keringat. Ketika t kami temui, ia sedang melepas lelah di Airman Planet Lounge, Hotel Sultan, Jakarta, setelah melatih tim nasional Indonesia. Sambil duduk, ia mengambil telepon dari saku celananya dan menaruh koran yang dilipat di tangannya ke atas meja. Koran itu cuma dibolak-baliknya sepintas. "Malas baca. Pusing dengan dualisme bola (sepak bola Indonesia)," kata Jacksen Ferreira Tiago k

...

Berita Lainnya