Jalan di Tempat
Seorang kawan meng-email saya belum lama ini. "Mbok sekali-sekali nulis tentang praktek korupsi yang edan-edanan itu," pintanya.
Minggu, 12 Desember 2004
Tulus WijanarkoSeorang kawan meng-email saya belum lama ini. "Mbok sekali-sekali nulis tentang praktek korupsi yang edan-edanan itu," pintanya. Sebuah saran yang membuat saya serba salah. Kenapa? Banyak sudah tulisan menyoroti praktek nista tersebut. Tapi korupsi (juga koruptor), jangankan berkurang, justru bertambah-tambah saja. Ibaratnya, semakin edan kritikannya, kian edan pula korupsinya. Belum lama ini kita menyimak hasil riset sebuah LSM yang...