Tahun Tak Berganti di Kampung Kami

BENCANA itu bukan cuma mengubur kota kami dan seisinya, tapi juga waktu.

Senin, 3 Januari 2005

BENCANA itu bukan cuma mengubur kota kami dan seisinya, tapi juga waktu. Lima hari lalu, di Banda Aceh, hari seluruhnya adalah malam. Hidup sepenuhnya gelap dengan ribuan mayat bergelimpangan di semua sudut kota. Bau bangkai meruap di setiap pelosok kampung dan jalanan. Waktu seperti berhenti. Hanya Krueng Aceh yang bergerak. "Dia" mengalir menyeret tubuh-tubuh busuk warga kota kami. Kemarin pagi, sebuah pesan singkat tiba-tiba menyelinap di telepo...

Berita Lainnya