Ramadan di Gaza

Sebagian besar warga tidak mampu lagi membeli kebutuhan puasa.

Senin, 24 Agustus 2009

Sehari menjelang Ramadan, Shadi al-Helo hanya dapat duduk termenung di depan kiosnya di Pasar Zauya, jantung Kota Gaza. Seperti tahun lalu, pembeli tetap jarang. Padahal, puasa berlangsung mulai Sabtu.

"Saya hanya kedatangan lima atau enam konsumen pada Jumat pagi, sedangkan di masa lalu, saya bisa melayani lusinan pembeli dalam dua jam," kata pedagang ayam ini. Ia menilai krisis ekonomi di Jalur Gaza sudah tidak dapat ditolerir lagi.

Seperti Al-He

...

Berita Lainnya