Bisnisku
Sarwani, Bertahan dengan Kerupuk Ubi

Modal cekak membuat produksi tak bisa massal dan pemasaran terbatas.

Sabtu, 18 Oktober 2008

Hujan belum reda saat Tempo menyambangi kediaman Sarwani, Rabu pekan lalu. Dibantu dua anaknya, perempuan 48 tahun itu sibuk memindahkan kerupuk ubi basah yang sedang dijemur ke tempat teduh. Bale-bale di belakang rumahnya penuh sudah. Mereka beradu cepat dengan hujan yang mengguyur deras wilayah pedalaman Aceh Besar itu.

Ubi kayu itu adalah bahan baku utama kerupuk yang biasa diproduksi Sarwani sejak 1980-an. "Kalau hujan terus, produksi akan gag

...

Berita Lainnya