Tarawih di Lembah Bunisakti

Kampung dengan jumlah keluarga tak lebih dari 13.

Minggu, 21 September 2008

Suara imam Engkus Kusmana, 45 tahun, yang begitu lirih bersaing dengan gemercik air pancuran di samping Musala Baiturrahman, Kampung Bunisakti Girang, Bandung. Ayat-ayat suci yang dilantunkan pedagang mi bakso keliling itu juga harus berkompetisi dengan suara jangkrik di kebun. Mau tak mau, jemaah yang cuma sembilan orang harus memasang telinga lebar-lebar agar tak luput mengikuti aba-aba sang imam. "Allahu akbar...."

"Tiap malam, ya, cuma segini in

...

Berita Lainnya