Curhat di Dunia Maya

Ruang maya untuk konselor dan pasien.

Jumat, 5 September 2008

Perasaan cemas terasa betul dari nada surat Adi Laksana. "Saya takut angka tiga," katanya di awal paragraf. Di bagian lain, lelaki 29 tahun itu bertutur soal kecemasannya dengan keramaian.

Adi memang menunjukkan surat tersebut kepada psikolognya. Tapi konsultasi tak terjadi di ruang praktek, melainkan di ruang maya.

Adi, yang merasa sangat pemalu, merasa beruntung dengan lahirnya situs baru yang bisa menampung dan menjawab keluh kesahnya: www.curha

...

Berita Lainnya