Sekolah Alternatif
Harapan dari Kaki Papandayan

Sabtu, 12 Juli 2008

Empat tahun silam berdiri sekolah gratis yang tak digubris warga. Lalu murid angkatan pertamanya mencapai nilai kelulusan tertinggi. Semua berubah.

Menyekolahkan anak, bagi sebagian warga Kampung Nagrok, Desa Sari Mukti, Garut, berarti kehilangan potensi pendapatan keluarga. Karena itu, ketika Madrasah Sururon menawarkan pendidikan gratis, mereka tak menggubrisnya. Kalaupun ada anak yang bersemangat ikut sekolah, orang tua justru menagih kompensas

...

Berita Lainnya