Menapak Jejak Bung Kecil

Banda Neira, keindahannya dijaga alam. Pesona yang dirasakan Sjahrir, 70 tahun silam, masih terasa sampai hari ini.

Sabtu, 17 Mei 2008

Lorong waktu itu bernama Banda Neira, Maluku. Deretan rumah bergaya kolonial awal abad ke-20 menghiasi tepian jalan. Lampu-lampu jalanan tidak kalah tuanya. Sepeda motor hanya satu-dua kali melintas di daratan pulau ini. Sungguh ketenangan yang magis di tengah ingar-bingar abad ke-21. Waktu serasa berhenti di Banda. Entah kebetulan atau disengaja, sulit mendapati jam di sini. Pelabuhan, jalan, obyek wisata, bahkan hotel tidak dilengkapi penunjuk ...

Berita Lainnya