Tak Bisa ke Lain Hati

Ponsel tangguh takkan kehilangan penggemar.

Jumat, 25 April 2008

Gunung dan gua adalah dunia tersendiri bagi Bayu Murdianto. Entah sudah berapa gunung yang didaki dan berapa gua yang disusuri "mahasiswa abadi" di Universitas Putra Bangsa, Surabaya, itu. Saban menantang alam, satu alat yang tak pernah lepas dari lelaki 29 tahun itu adalah telepon seluler. Dulu ia menggunakan Nokia 5500. Tak lama kemudian, ponsel itu dilego, diganti dengan Ericsson R25 Pro. Terakhir, ia memakai Siemens C39. Ketiganya adalah ponsel...

Berita Lainnya