Bukan Monopoli Kelas Bawah

Jumat, 28 Maret 2008

Kalau soal harga, pembeli sama saja: maunya yang paling murah. "Buat apa membeli telepon seluler yang terpisah dari nomornya kalau bisa mendapatkan keduanya sekaligus dengan harga yang lebih murah?" Itulah pertimbangan Santi Yeniarti, 28 tahun, saat ingin mengganti ponsel Nokia 2116-nya yang cepat panas.

Santi lalu menyambar paket bundling Fren dengan ponsel ZTE seharga Rp 388 ribu. Padahal, saat itu Juni 2007, ponsel ZTE model itu di pasar hargany

...

Berita Lainnya