Berbelanja dengan Ponsel

Masih sepi peminat.

Jumat, 18 Januari 2008

Gadis mungil itu tergopoh-gopoh datang ke sebuah toko Indomaret di kawasan gedung Bappindo Plaza, Sudirman, Jakarta. Dia segera membuka dompetnya dan menyerahkan uang Rp 200 ribu. Uang itu bukan untuk membeli deodoran kesukaannya atau untuk belanja.

"Uang ini saya tabung di sini daripada habis terpakai," kata Siti sembari menyodorkan nomor telepon selulernya. Beberapa saat kemudian, datanglah sepucuk pesan pendek (SMS). Isinya berupa kabar bahwa ua

...

Berita Lainnya