Batu Pahatan Alam dari Jember
Kesan kukuh dan natural terpancar dari bangunan yang menggunakan ornamen batu piring.
Sabtu, 15 Desember 2007
Lelaki itu terlihat lincah memainkan pahat dan palu di tangan. Suara ketukan palunya terdengar serampangan. Namun, beberapa kali justru terdengar beraturan. Sesaat suara itu berhenti. Dia menarik napas sejenak, lalu mengambil ancang-ancang untuk mendongkel sesuatu yang tertanam di tanah.
Sekali sentak, melentinglah sebentuk batu pipih bundar. "Ini batu piring," kata lelaki bernama Lutfi, 37 tahun, warga Dusun Panduman, Jelbuk, Jember. Itu merupakan
...