Sekitar 22 tahun silam, dari pojok ruangan Media Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT), Nicholas Negroponte membangun mimpinya: laptop murah, berkualitas, dan cocok untuk negara berkembang yang jarang listrik. "Satu anak, satu laptop," begitulah cita-cita Negroponte.

Profesor MIT itu sadar, seperti halnya Roma yang tak mungkin dibangun dalam sehari, impiannya tak mudah diwujudkan. Empat tahun berjuang menjajakan idenya, yang didapat keban