Sang Penakluk dari Persia

Disetarakan dengan Shakespeare, tapi secara kultural dia lebih penting.

Minggu, 26 Agustus 2007

Jalaludin Rumi adalah pesona yang menaklukkan. Dia mungkin seperti Raja Khsyayarsya (Xerxes), yang meluaskan kekuasaan dan pengaruh Persia antara 485-465 Sebelum Masehi. Bedanya, Rumi sama sekali tak pernah ofensif, tidak juga dengan menghunus pedang. Mereka yang tunduk kepadanya, semua melakukannya dengan sukarela, dengan takjub yang meluap.

Dia seorang penyair. Tapi bukan sembarang penyair. Senjatanya, tentu saja, adalah susunan kata-kata. Dalam

...

Berita Lainnya