Perempuan Putih yang Menggugat Apartheid

Minggu, 29 Juli 2007

Nadine Gordimer

"Kebenaran tidak selalu indah, tapi haus akan kebenaran selalu indah," katanya dalam A Bolter and the Invincible Summer. Nadine Gordimer tahu benar akan hal itu. Sebagai penulis dan aktivis anti-apartheid di Afrika Selatan, perempuan kelahiran 20 November 1923 itu mengalami atau setidaknya melihat sendiri bagaimana pahitnya memperjuangkan kebenaran.

Ia memang anti apartheid, ia lahir di sebuah kota pertambangan di luar Johanesburg, t

...

Berita Lainnya