Sampul

Minggu, 29 Juli 2007

Letaknya paling depan, sebab itu serupa wajah. Orang bisa menyukai atau membenci sebuah buku lantaran wajahnya, sampulnya. Sampul yang buruk bisa membuat sebuah buku bagus jadi tak menarik, tidak mendorong calon pembaca untuk membelinya.

Begitu vital peran sebuah sampul--yang tebal, yang tipis, yang berjaket, yang diembos--hingga penerbit menganggap nyaris sama berharganya dengan teks di dalamnya. Pada sampul tertera gambar, ilustrasi, nama penul

...

Berita Lainnya