Dongeng Rombeng

Minggu, 18 Maret 2007

Sofie Dewayani

Alangkah senangnya kalau dongeng bisa dipulung sesuka hati, dikais di antara gumpalan lendir nasi basi, lalu dijilati hingga licin berseri, seperti ayam goreng Kentucky. Rombeng tak mengerti mengapa dongeng-dongeng itu lebih suka menyendiri, terbungkus plastik rapi-jali di gedung berjendela kaca berpendingin yang meskipun tak sepi namun mati. Di sana dongeng hanya dihampiri sesekali lalu disimpan lagi, seperti dinikmati setengah hat

...

Berita Lainnya