Kisah Si O

Minggu, 30 Juli 2006

DI sebuah mobil yang perlahan, O diperintah telanjang. Licin kulit kursi meraba pahanya yang dingin, dingin yang akan ia rasakan berkali-kali nanti, bagaikan "cair napas es salju". Ia mengira sang pacar, Rene, akan melakukan sesuatu kepadanya: menyergap, mencium, atau menggerayangi dadanya.

Tapi tidak. O dibawa ke sebuah kastil mewah. Ia disekap, didandani, lalu digilir dan diperbudak sejumlah laki-laki perlente. Cambuk, belenggu, dan api menyambutn

...

Berita Lainnya