Gerimis Senja

IA ingat suatu sore bergerimis. Usai menutup kedai, ayahnya dan dia berjalan di emperan toko dan rumah makan sepanjang jalan pasar hingga mereka terhindar dari gerimis.

Minggu, 28 Agustus 2005

Adek AlwiIA ingat suatu sore bergerimis. Usai menutup kedai, ayahnya dan dia berjalan di emperan toko dan rumah makan sepanjang jalan pasar hingga mereka terhindar dari gerimis. Lalu ayahnya berbelok ke Restoran Laris. "Tak kusangka Ayah membawaku ke sini," katanya berdebar. Mereka duduk di meja dekat jendela. "Tapi senang?""Senang sekali," suaranya bergetar. "Sotonya terkenal.""Nanti kita bawa pulang untuk ibu, adik-adik, dan kakakmu.""Ya." Ia alihkan panda...

Berita Lainnya