Puisi Liswindio Apendicaesar

Liswindio Apendicaesar menulis puisi dan cerpen dan bergiat di Komunitas Sastra Pawon.

Tempo

Sabtu, 13 Februari 2021

Liswindio Apendicaesar

Anicca

 

Di rumah duka aku melihat Buddha

terduduk di samping peti, menemani

ayahmu yang merapalkan perjalanan

kepada hukum karma, untukmu,

 

dengan berkah dari asap dupa

yang memedihkan mata ibumu

yang menangis. Para tetua berceramah

tentang hidup dan mati, seperti angin

yang tak pernah terlahir, dan selalu

pergi, juga bulan purnama yang hanya

sementara. Kupikir, manusia seharusnya

lebih dari itu:

...

Berita Lainnya