Tak Terhenti karena Pandemi

Sejumlah perupa difabel tetap berkarya dan berpameran secara virtual. Mereka sekaligus mengumpulkan donasi untuk membantu sesama difabel yang terkena dampak Covid-19.

Tempo

Senin, 22 Juni 2020

 

Ujung kuas menyapu lembut lembaran kanvas. Kuas yang pangkalnya digigit Agus Yusuf, 54 tahun, itu berayun pelan. Pelan-pelan kanvas itu mulai berpola dan bernoda warna membentuk berpasang-pasang merpati putih bertengger di dahan pohon yang kokoh. Agus mendetailkan lekuk halus helai-helai bulu putih merpati-merpati itu di bagian sayap, leher, jambul, badan, juga ekor.

Damai. Demikian Agus memberi judul lukisan yang dibuatnya di tengah pan

...

Berita Lainnya