Tangan dingin Jay Subyakto dan Erwin Gutawa memang tak diragukan lagi. Karya keduanya berperan besar dalam menghidupkan panggung Bawi Lamus di Teater Jakarta, 13-14 Oktober lalu. Pementasan itu berisi koreografi modern dan nyanyian yang mengingatkan pada keragaman, keindahan alam Kalimantan, dan menjaga lingkungan pulau tersebut.

Pertunjukan tersebut mengacu pada tradisi suku Dayak Ngaju dan Dayak Manyan yang dikolaborasikan dengan musik orkes