Senja di Pulau Tanpa Nama

SEPERTI Kawabata, aku mencintai seorang perempuan yang tidak pernah ada.

Minggu, 8 Mei 2005

Seno Gumira AjidarmaSEPERTI Kawabata, aku mencintai seorang perempuan yang tidak pernah ada. Jika dia memang ada, tentunya ia sedang berdiri di sana, di pulau tanpa nama itu, dalam remang senja tanpa langit yang kemerah-merahan tanpa mega bersepuh cahaya keemasan-emasan tanpa segala sesuatu yang seperti biasanya membuat senja menjadi begitu sendu dan mengharukan begitu indah dan menggetarkan--tanpa itu semua, tanpa segala pesona senja yang akan m...

Berita Lainnya