Kidung Pujian dari Tanah Batak

Pasangan suami-istri dari Departemen Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara mengadaptasi Buku Ende dalam bentuk choral drama. Mengingatkan kembali pada akar dan falsafah budaya Batak.

Selasa, 8 September 2015

Video pemandangan bersalju dan gereja tua di Jerman menjadi latar ketika paduan suara berkain ulos menyanyikan himne Amazing Grace. Tak lama, latar terbelah. Di sudut kiri panggung, latar berganti menjadi interior gereja, dengan Arianto Raya Butar Butar menyanyikan Eins Feste Burg, kidung pujian berbahasa Jerman yang diciptakan Martin Luther, sosok di balik reformasi Kristen Protestan. Solois tenor itu melanjutkan penampilannya dengan Jahowa Deba

...

Berita Lainnya