Perempuan Lumut

Minggu, 26 Oktober 2008

Gus tf Sakai

KAUSEBUT ia lumut, tumbuhan tak berpembuluh. Tetapi tahukah engkau, daun yang semu itu, batang dan akarnya yang juga semu, tak ubahnya bagai buluh waktu? Bukan hanya karena jauh lebih tua dari tumbuhan sempurna (oh, mawar, kekasih) yang sering kaupajang di atas meja. Tetapi karena kadang, tanpa kautahu, telah begitu saja ia berkoloni menjadi beledu di tembok-tembok lembab di sudut kamarmu.

Sejak kapan ia ada di situ?

Beledu hijau muda.

...

Berita Lainnya