Stefanny Irawan
Hari Ketika Kau Mati
Minggu, 4 November 2007
AKU memutar anak kunci sambil menahan napasku. Sedetik ke depan, ruang yang ada di balik pintu ini akan terbentang, menyambut, seperti yang telah mereka lakukan dengan setia bertahun-tahun lamanya. Namun kali ini berbeda. Mereka hanya akan menemukan diriku. Sendiri. Tidak ada lagi kamu. Tanganku bergetar, mencabut anak kunci dari rumahnya. Kutekan gagang pintu ke bawah. Ruangan itu menyambutku dengan sepi yang memekakkan telinga. Sunyi. Sebab tak
...