Menjinakkan Bom Waktu Tubuh Perempuan

Pap smear plus vaksin diharapkan bisa menurunkan angka kejadian kanker leher rahim.

Minggu, 27 Agustus 2006

"Ngeri, ah, pasti sakit dan mahal?" ungkap seorang teman perempuan ketika ditanya sudahkah ia menjalani tes pap smear. Ada lagi yang berkomentar, "Pap smear? Apa, tuh?" Duh! Tapi itulah kenyataan. Sebagian perempuan Indonesia menganggap tes pap smear menakutkan. Yang lain mungkin malah tak paham.

Padahal pengambilan sel cervix ini hanya perlu waktu sekitar sepuluh menit dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Tes untuk mengetahui kondisi leher rahim--apaka

...

Berita Lainnya