Boneka Terakhir Seli
Seharusnya jam delapan pagi itu Seli duduk manis di ruang kelas taman kanak-kanak sebagaimana anak-anak seusianya, bukan memotong-motong boneka barbie dengan pisau seperti ibunya memotong bahan-bahan olahan kue.
Tempo
Sabtu, 20 Oktober 2018
Erwin Setia
Seharusnya jam delapan pagi itu Seli duduk manis di ruang kelas taman kanak-kanak sebagaimana anak-anak seusianya, bukan memotong-motong boneka barbie dengan pisau seperti ibunya memotong bahan-bahan olahan kue. Ia sendirian di dalam kamar, tapi tidak sepenuhnya sendiri. Boneka-boneka barbie hadiah ibu dan bibinya berbaris acak di sisi tempat tidur dan meja belajar menemani Seli. Boneka-boneka itu memiliki wujud janggal. Tubuhnya ter
...