Ia dan Moora Berjumpa di Taman Remaja

Ia dan Moora sudah berjanji untuk bertemu di Taman Remaja. Ia datang lebih cepat sepuluh menit. Taman ini tak berbeda dari yang dibacanya di dalam novel berjudul Moora, selain memang pohon-pohonnya bertambah tua, bangku semen makin rumpal dan berlumut, dan sampah kian menumpuk di mana-mana. Dan Moora paling senang duduk di salah satu bangku semen itu setelah ia berjalan kaki dari rumahnya yang berada tepat di bawah taman ini-dan karena itu ia mesti melewati pendakian yang cukup panjang dan membuat lehernya meneteskan keringat. Moora tidak pernah membawa sapu tangan. Moora tidak suka memasukkan sebungkus tisu mini dalam sakunya.

Sabtu, 9 Desember 2017

Yetti A.KA

Ia dan Moora sudah berjanji untuk bertemu di Taman Remaja. Ia datang lebih cepat sepuluh menit. Taman ini tak berbeda dari yang dibacanya di dalam novel berjudul Moora, selain memang pohon-pohonnya bertambah tua, bangku semen makin rumpal dan berlumut, dan sampah kian menumpuk di mana-mana. Dan Moora paling senang duduk di salah satu bangku semen itu setelah ia berjalan kaki dari rumahnya yang berada tepat di bawah taman ini-dan karen

...

Berita Lainnya