Perempuan Kunang-kunang

Di hutan pinggir desa ini, gairahku membuncah kala ia muncul di antara pohon-pohon dan dedaunan. Aku mengikuti ke mana saja dia terbang. Tak surut hasratku menelusup pada anyaman duri-duri perdu yang melukai kulitku, meski darah mulai menetes.

Sabtu, 15 April 2017

Iman Suwongso

Di hutan pinggir desa ini, gairahku membuncah kala ia muncul di antara pohon-pohon dan dedaunan. Aku mengikuti ke mana saja dia terbang. Tak surut hasratku menelusup pada anyaman duri-duri perdu yang melukai kulitku, meski darah mulai menetes.

Kunang-kunang itu menembus kegelapan yang pekat. Betapa terang cahayanya. Cahaya yang memupuk hasrat untuk segera menangkapnya, membawanya pulang menjadi penghuni toples kaca di meja kamar.

...

Berita Lainnya