Julliet de Julie

Minggu, 1 Juli 2012

Dias Novita Wuri

YANG satu ini cukup tampan juga, pikir Julie seraya menyingkirkan sejumput rambut dari dahinya. Sangat muda, dan sangat kaya. Ia mengulurkan tangan untuk menyentuh pipi pria itu--anak laki-laki itu--yang meneteskan keringat dan terengah-engah di atasnya nyaris tanpa suara. Pipinya halus sekali, tanpa jerawat yang biasanya dimiliki anak-anak laki-laki sebayanya. Hembusan napasnya begitu lembut, begitu tanpa jejak, tapi terasa der

...

Berita Lainnya