Rumah Kopi Singa Tertawa

Minggu, 10 April 2011

  • Yusi Avianto Pareanom

    Meja 7

    "Kau masih suka cappuccino kan, Mas?"

    "Tentu saja. Ada apa? Kenapa menarik-narik rambut dan senyam-senyum seperti itu?"

    "Kalau begitu mari angkat cangkir."

    "Ayo!"

    "Kau pembohong yang manis, dari dulu kau memang tak suka minuman ini."

    "Ketahuan, ya? Habis bagaimana, kalau tidak tubruk tidak mantap. Bahkan, kopi kampung yang dicampur bubuk jagung pun lebih enak ketimbang favoritmu ini."

    "Ngawur, ah. Mengapa sih butuh enam bulan pura-pura su

  • ...

    Berita Lainnya