Gareng-Petruk
Minggu, 25 Oktober 2009
Gunawan Maryanto
DI SEPANJANG hidupku hanya ada dua lelaki yang benar-benar aku cintai dengan sepenuh hati. Sukskati dari Bluluktiba dan Panyukilan dari Kembangsore. Tapi kini keduanya sudah tak ada lagi. Tinggal menjadi bayang-bayang di dinding malam. Tak pernah benar-benar datang menemuiku lagi.
Sukskati. Apakah ia masih mengingatku kini. Matanya yang tak sempurna, tangannya yang bengkok dan kakinya yang pincang sama sekali tak mengurangi cintaku
...