Sihir Musim Dingin
Minggu, 13 September 2009
DI SALAH satu jalan di Shibuya, angin bertiup kencang. Suhu delapan derajat Celsius. Sampah-sampah kertas dan plastik berserak, beterbangan di jalan. Ketika itu ia baru saja turun dari kereta, menjauhi pintu selatan stasiun dan membaur dengan mereka yang berjalan ke tempat tujuan berikutnya.
Ia ingin cepat-cepat tiba di kamar hotel, mandi air hangat, menonton berita televisi dari satu-satunya saluran berbahasa Inggris, dan mengirim