SEBUTIR GARAM

Minggu, 28 Juni 2009

Arya Winanda

di lantai dapur
ia terlempar

terlalu intim dengan debu
bila berlaku layaknya bumbu

asin, asing bagi kerumun semut
untuk dijunjung

semulia gula

terlampau kecil
agar bermanfaat
sebagai pelontar:
menciptakan sakit
semacam pelengkap umpat
bagi hati sepat yang sempit

di bintil lidah niscaya mencair
(si pengecap tahu, nafsu
masih cukup terpelihara
untuk matahari yang mahir
lahir dan tergelincir
di ufuk mata)

di lantai dapur
dirinya terlantar

di laut

ia umpama bu

...

Berita Lainnya